Pendakian Gunung Kelud 1.731 mdpl via Tulungrejo - Manusia Lembah

Pendakian Gunung Kelud 1.731 mdpl via Tulungrejo

Gunung Kelud merupakan salah satu gunung berapi aktif di Jawa Timur. Sebelum letusan tahun 2014, Gunung Kelud menjadi salah satu wisata andalan di Blitar dan Kediri. 

Puncak-puncak yang ada sekarang adalah sisa dari letusan besar masa lalu. Kini, ada 3 puncak di Gunung Kelud, yaitu Puncak Kelud di sisi timur, Puncak Gajah Mungkur di sisi barat dan Puncak Sumbing di sisi selatan.


Pendakian Gunung Kelud via Tulungrejo
Gunung Kelud berada di perbatasan Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Malang, Jawa Timur. Ada 2 jalur pendakian Gunung Kelud, yaitu : 

Kedua jalur pendakian di atas bisa diakses dari Blitar. Sedangkan jalur wisata bisa melalui Desa Sugihwaras, Kediri. 

Transportasi ke Basecamp Tulungrejo

Jalur Pendakian Gunung Kelud via Tulungrejo merupakan jalur pendek, mudah diakses dan menjadi favorit pendaki. 

Ada beberapa alternatif cara ke basecamp Tulungrejo yaitu : 
  1. Dari Blitar : Ambil rute ke Wlingi. Sesampainya di Wlingi ambil arah utara ke arah Pasar Semen. Sampai di pertigaan ambil rute ke kiri dengan jalan yang cukup menanjak melewati kebun teh hingga masuk ke gapura Desa Tulungrejo. Jika ada masjid di kiri jalan, ambil arah ke kiri, lalu ke kanan dan lurus sampai menemukan tempat perijinan pendakian Gunung Kelud via Tulungrejo. 
  2. Dari Surabaya : Naik bus tujuan Blitar (lewat Malang). Berhenti di Pasar Wlingi, kemudian bisa menggunakan jasa ojek untuk ke pos perijinan Gunung Kelud di Kecamatan Tulungrejo. 
  3. Dari Jakarta : Naik Kereta Api tujuan Blitar, berhenti di Stasiun Wlingi. Lanjut sewa ojek ke pos perijinan Gunung Kelud. 
  4. Dari Solo : Naik bus tujuan Nganjuk. Sesampainya di terminal naik minibus tujuan Kediri - Blitar. Sampai di Terminal Patria Blitar, lanjut naik bus tujuan Malang, berhenti di Pasar Wlingi. Lanjut naik ojek ke pos perijinan.

Info & Tips :
  • Tidak ada transportasi umum untuk ke basecamp. Jadi disarankan untuk menggunakan jasa ojek. Dari kota Wlingi ke pos perijinan (Kecamatan Tulungrejo) cukup jauh sekitar 30 menit.
  • Pos perijinan biasanya tutup saat hari biasa. Jika membawa kendaraan pribadi bisa dititipkan di rumah penduduk sekitar. 
  • Untuk menyingkat waktu, ada jasa ojek juga di pos perijinan sampai ke pintu hutan yang cukup jauh jika ditempuh jalan kaki. Tarif ojek Rp.10.000

Peta Pendakian Gunung Kelud via Tulungrejo

Peta Pendakian Gunung Kelud via Tulungrejo

Pendakian via Tulungrejo merupakan jalur pendakian yang paling populer, karena ada di wilayah wisata Hutan Pinus Loji. 

Pendakian Gunung Kelud

Basecamp - Pos 1

Basecamp bisa dimulai di pos registrasi maupun di rumah terakhir. Jika dari pos registrasi, bisa menggunakan jasa ojek (pickup) sampai pintu hutan pinus di sisi lapangan. Sedangkan dari basecamp rumah terakhir, bisa langsung berjalan menyusuri aspal ke hutan pinus. 

Pendakian awal bisa melalui jalur langsung memasuki hutan pinus atau lurus sedikit hingga menemukan jalur di sisi lapangan. Jalur di sisi lapangan adalah jalur masuk ke hutan pinus dengan rute lebih pendek, tidak memutar. 

Jalur pendakian masih landai dan tidak begitu menanjak karena masih melewati punggungan bukit. Jalurnya  teduh melewati pepohonan, semak hingga rimbunan bambu. Tak berselang lama, jalur mulai sempit dan menanjak hingga Pos 1.

Pendakian Gunung Kelud via Tulungrejo
Pos 1
Pos 1 - Srenggono Bule berupa shelter yang bisa digunakan untuk membangun tenda di bawahnya. Kini jalur Pos 1 tersebut sudah longsor dan sudah digantikan dengan Pos 1 yang baru dengan jalur baru, tak jauh di tempat awal. 

Pos 1 - Pos 2

Selepas Pos 1 jalur langsung menanjak menyusuri hutan. Pepohonan besar berlumut akan mendominasi. Jalur pendakian dari pos 1 hingga pos 3 cukup rapat dan lembab jika musim hujan. Waspadalah dengan lintah/pacet yang banyak ditemui di sepanjang jalur.

Pos 2 - Rewondho Geni berupa shelter di jalur pendakian. Bedanya, jika Pos 1 masih terbuka, pos 2 ini berada di tengah hutan yang cukup rapat dan merupakan shelter terakhir. 

Pos 2 - Pos 3

Pendakian Gunung Kelud ke pos 3 dilanjutkan dengan trek yang sama, melewati Kawasan Singo Ludoyo. Kawasan ini berupa jalan setapak rapat yang cukup melelahkan. Mendekati Pos 3, area hutan sedikit terbuka dan di sebelah kanan tampak deretan pegunungan Arjuno - Welirang. Dari sini, puncak Pos 3 tampak jelas, tetapi harus melalui jalur rapat, menanjak dan berbelok-belok hingga sampai di area terbuka.

Pendakian Gunung Kelud via Tulungrejo
Jalur Pendakian dari Pos 3

Pos 3 - Camp Turonggo Pethak, merupakan area lebar dan lapang dengan pemandangan alam terbuka yang sangat indah, sekaligus lokasi camp yang menyajikan panorama indah di sepanjang jalur pendakian Gunung Kelud ini. Pemandangan yang disajikan sangat mempesona, apalagi saat sunset. Menikmati alam dengan sekedar camp ceria di Pos 3, juga tidak ada salahnya. 

Di depan, tampak puncak Gunung Kelud dan deretan pegunungannya. Sedangkan di arah timur tampak Gunung Butak. Jika melanjutkan perjalanan sedikit, ada tempat lumayan lebar juga untuk mendirikan tenda, meski pemandangan di sekitarnya sedikit tertutup, ditambah kontur tanah yang tidak rata.

Pos 3 - Camp Lembu Suro

Pendakian ke Puncak Gunung Kelud dilanjutkan menyusuri ilalang tinggi dan panjang untuk menuruni bukit pertama. Perjalanan turun ini curam dan melelahkan, jadi wajib berhati-hati. Alat tebas sangat berguna ketika melalui jalur ini.

Sampai dibawah, ada sekitar 3 tanjakan dan turunan yang harus dilalui hingga batas vegetasi. Jalurnya sempit berupa trek tanah, kadang berbatu dan nyarit tertutup semak-semak tinggi. Pemandangan pegunungan yang indah akan menemani saat-saat 'mendaki gunung lewati lembah'. 

Bawalah air yang cukup bila tidak ingin membisu dengan suara sungai dari air terjun yang jauh di kaki gunung, yang tampak jelas dipandang. Air Terjun Kilisuci ada di bawah punggungan bukit di jalur pendakian. Jalur ke air terjun sangat curam dan membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk sampai di bawah. Jika punya banyak waktu, boleh dicoba. 

Pendakian Gunung Kelud via Tulungrejo
Batas Vegetasi

Mendekati batas vegetasi, jalur pendakian sudah terbuka, menampakkan area luas yang dipenuhi kerikil. Pemandangan pegunungan hijau di sekitarnya tampak segar dan gagah. Untuk ke puncak Gunung Kelud, jalur sudah jelas, yaitu melipir ke tebing sebelah kanan. 

Batas vegetasi ini adalah area Camp Lembu Suro. Camp disini memang tidak senikmat camp di pos 3, karena area ini dipenuhi kerikil dan nilai plusnya, tentu lebih dekat ke puncak. Namun jika camp disini, harus siap mendaki lagi untuk turun ke Pos 3, lelah lo...

Camp Lembu Suro - Alon-alon Agung

Untuk ke Alon-alon Agung, tinggal mengikuti jalur ke area berbatu yang cukup terjal. Melipir ke tebing ini diharuskan berhati-hati karena jalurnya batuan dengan jurang di bawah. Di sebelah tebing sudah ada jalur pasir yang lebih aman dilalui.

Pendakian Gunung Kelud via Tulungrejo
Melipir Bebatuan (Perjalanan Turun)

Pendakian Gunung Kelud via Tulungrejo
Melipir Bebatuan

Untuk ke Puncak Gunung Kelud, selain merayap, perlu sedikit memanjat di area berbatu dan berpasir ini sampai di atas. Nah, sampai di atas, tibalah di area Alon-alon Agung. Area padat berpasir ini cukup luas, lebar dan seperti sebuah persimpangan. 

Pendakian Gunung Kelud via Tulungrejo
Alon - alon Agung dari puncak batuan (kiri)

Pendakian bisa dilanjutkan ke kanan atau ke kiri. Jika ingin mencari view, bisa naik di puncak bebatuan di sebalah kiri. Mendaki ke puncak bebatuan hanya perlu melewati dua tanjakan bebatuan dengan waktu tempuh sekitar 10 menit. Di puncak, bibir kawah Gunung Kelud tampak memanjang dengan tebing tinggi di sebelah kanan yang akrab disebut Puncak Sumbing. 

Pendakian Gunung Kelud via Tulungrejo
View dari puncak batuan 

Ketika sunrise, view yang disuguhkan sangat luar biasa, menampakkan jajaran pegunungan gagah menjulang di balik kabut pagi, seperti Gunung Butak, Gunung Arjuno, Gunung Welirang dan Gunung Kawi. Menikmati pemandangan indah yang dikelilingi perbukitan sangat menarik untuk istirahat sambil minum segelas kopi hangat then cheers.


Alon-alon Agung - Kawah Kelud

Untuk ke kawah Gunung Kelud, dari puncak batuan kembali ke Alon-alon Agung alias jalur persimpangan yang panjang, kemudian mengikuti jalur ke arah tebing. Tebing ini merupakan kaki dari Puncak Mahesosuro, puncak tertinggi Gunung Kelud. Namun, tidak sembarangan orang bisa mendaki ke puncak ini karena ada syarat dan ketentuan yang berlaku.

Untuk ke puncak Mahesosuro, diwajibkan menggunakan alat panjat tebing yang lengkap, sekaligus menyewa guide lokal. Pihak basecamp juga menghimbau untuk tidak melakukan pemanjatan tebing tanpa guide lokal untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain Puncak Mahesosuro, bisa juga ke Puncak Selo Jumeneng dan Selo Agung.

Setelah di kaki tebing, jalur melipir ke kiri, ke arah bibir kawah. Jalurnya berupa bebatuan terjal, terdiri dari batuan besar dan kecil bercampur dengan pasir bekas letusan tahun 2014. Jalur sudah jelas dengan adanya petunjuk, namun bisa juga mencari jalur yang nyaman untuk menuju ke bibir kawah, karena ada trek berpasir dan berbatu. Terus ikuti jalur ke kiri hingga tampak kawah Gunung Kelud.

Pendakian Gunung Kelud via Tulungrejo
Trek Ke Kawah Kelud

Kawah Gunung Kelud setelah letusan menyisakan air kawah yang tidak banyak. Di sepanjang jalur ini tampak pemandangan pegunungan, jalur pasir yang luas dan deretan tebing-tebing eksotis. Seiring berjalannya waktu, kawah Gunung Kelud dikeruk oleh para penambang, sehingga tampak seperti kolam raksasa.

Pendakian Gunung Kelud via Tulungrejo
Kawah Gunung Kelud

Pemandangan perbukitan, tebing hingga Puncak Sumbing di Jalur Pendakian Gunung Kelud via Karangrejo terbilang indah. Trek pendakian yang menantang dengan view yang menawan akan mengundang siapapun untuk mencoba sensasi tantangannya.

Tips :

  1. Gunakan Peralatan dan Perlengkapan Mendaki Gunung yang lengkap untuk kenyamanan dan keamanan. 
  2. Gunakan jasa ojek untuk menghemat waktu dan tenaga sampai pintu hutan pinus. Bisa dikoordinasikan dengan supir untuk penjemputan perjalanan pulang.  
  3. Jasa guide khusus untuk pemanjatan tebing sekitar Rp. 2 juta'an untuk 10 orang termasuk alat panjat tebing. Sebaiknya negoisasi lebih dahulu dengan pihak basecamp.  
  4. Bawalah air yang cukup karena tidak ada sumber air di sepanjang jalur pendakian. Bila beruntung, ada sumber air dari akar-akar mati di atas shelter Pos 1. Tebas untuk mendapatkan nya. 
  5. Jalur antara Pos 1 - Pos 3 merupakan daerah lembab terlebih saat musim hujan. Gunakan kaos kaki dan celana panjang atau gaiters untuk menghindari serangan lintah/pacet yang cukup banyak. 
  6. Meski tidak hujan, pakailah celana jas hujan ketika summit dari pos 3 - batas vegetasi, agar celana tidak basah ketika menyusuri vegetasi lebat yang basah karena kabut pagi. Tetap kondisikan cuaca. 
  7. Bawalah minyak anti gatal untuk mewaspadai hewan-hewan yang bisa mengganggu seperti nyamuk dan ulat bulu. 
  8. Waspadai gangguan tikus hutan yang sering muncul di Pos 3 ketika petang. 
  9. Bawalah pelindung kepala karena dari batas vegetasi, tidak ada lokasi teduh untuk berlindung dari panas kecuali mendung. 
  10. Vegetasi hutan di sepanjang perjalanan sangat rapat, alat tebas mungkin bisa membantu untuk pendakian. 

Estimasi Waktu Pendakian Gunung Kelud :

Jalur Pendakian
Ketinggian (mdpl)
Jarak
(m)
Waktu Tempuh
Basecamp – Mt.Kelud gate
630 - 756
440
10 menit
Mt.Kelud gate – Pos 1
756 - 971
1.704
1 jam
Pos 1 – Pos 2
971 – 1.128
413
30 menit
Pos 2 – Pos 3
1.128 – 1.421
1.354
1 jam 10 menit
Pos 3 – Camp Lembu Suro
1.421 – 1.403
978
45 menit
Camp Lembu Suro – Alon-alon Agung
1.403  - 1.504
380
25 menit
Alon-alon Agung – Kawah Kelud
1.504 – 1.466
978
20 menit

Informasi Gunung Kelud via Tulungrejo :

  • Tinggi : 1.731 mdpl
  • Tipe : Stratovolcano tipe A
  • Wilayah : Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang.
  • Pengelolaan : Perum Perhutani KPH Blitar
  • Letusan Terakhir : Februari 2014
  • Puncak : Puncak Mahesosuro, Puncak Selo Jumeneng, Puncak Selo Agung.
  • Sumber Mata Air : Di Air Terjun Kilisuci
  • Camp Ideal : Pos 3
  • Durasi Pendakian Normal : 1 - 2 Hari
  • View Gunung : Gunung Butak, Gunung Kawi, Gunung Arjuno, Gunung Welirang.
  • Wisata Sekitar : Hutan Pinus Loji, Telaga Rambut Monte, Wisata Alam Puncak Sekawan. 
  • Lokasi Basecamp Tulungrejo : Celeng, Tulungrejo, Gandusari, Blitar, Jawa Timur (Map : Klik Disini)
  • Kontak Basecamp Tulungrejo : 0858-5756-8470 / 081 556 667 882 / 085 763 121 943
  • Simaksi : Rp. 15.000/orang