Terbius 9 Danau Indah di Pegunungan Indonesia - Manusia Lembah

Terbius 9 Danau Indah di Pegunungan Indonesia

Danau Indah di Pegunungan Indonesia. Menyapa alam bebas merupakan kegiatan favorit sebagian besar orang yang kadang risih dengan suasana perkotaan. Pendakian gunung adalah salah hal menarik yang bisa dilakukan. Berpetualang ke alam bebas, menikmati keindahan semesta sekaligus olahraga untuk kesehatan tubuh adalah beberapa hal yang bisa didapatkan ketika mendaki gunung. Pendakian gunung bukan saja tentang puncak. 

View dan alam yang luar biasa indah kerap kali bisa ditemui di pendakian gunung-gunung tertentu. Danau merupakan sumber air melimpah yang bisa ditemukan di beberapa gunung tertentu. Selain sebagai sumber air, danau menjadi estetika tersendiri yang menjadi salah satu faktor untuk mengklaim 'mengapa gunung itu indah'.

Danau bisa menjadikan gunung semakin populer di kalangan wisatawan. Danau juga sangat melegakan para pendaki dengan sumber air melimpahnya. Berikut adalah danau indah yang bisa ditemui di sekitar pendakian gunung-gunung di Indonesia :

1. Danau Kelimutu

danau kelimutu
Danau Kelimutu
Siapa yang tidak mengenal mutiara cantik di Flores ini?. Bisa dibilang ini adalah danau paling eksotis dan unik di Indonesia. Danau Kelimutu berada di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Flores, Nusa Tenggara Timur. Danau Kelimutu merupakan sebutan untuk tiga kawah di Gunung Kelimutu yang mempunyai tiga warna berbeda yaitu biru, hitam / merah dan putih. 

Warna pada Danau Kelimutu'pun pernah berubah-ubah hingga 44 kali, so amazing!. Danau Kelimutu tidak hanya bisa ditemukan oleh para pendaki gunung. Karena sudah menjadi wisata yang populer di Flores, siapapun bisa melihat danau unik iniBaca : Danau Kelimutu - Keindahan Alam Indonesia dari Flores

2. Danau Segara Anak

dananu segara anak rinjani
Danau Segara Anak
ara pendaki tentu mengenal Danau Segara Anak karena lokasinya berada di jalur Pendakian Gunung Rinjani yang berlabel gunung terindah di Indonesia yang masuk jajaran 7 Summit Indonesia. Gunung Rinjani berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Untuk ke Danau Segara Anak, tidak perlu mendaki ke puncak Gunung Rinjani

Danau Segara Anak yang merupakan kawah aktif Gunung Rinjani ini berada di lereng gunung. Menikmati Danau Segara Anak bisa melalui Pendakian Gunung Rinjani via Sembalun maupun via Senaru dengan lama perjalanan sekitar 2 hari. Baca : Pendakian Gunung Rinjani via Sembalun - Senaru

3. Danau Ranu Kumbolo

ranu kumbolo semeru
Danau Ranu Kumbolo
Jika Danau Segara Anak andalan Pulau Lombok, maka Pulau Jawa memiliki Danau Ranu Kumbolo di Gunung Semeru yang juga masuk dalam jajaran 7 summit Indonesia. Danau Ranu Kumbolo berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. 

Untuk Danau Ranu Kumbolo bisa melalui jalur Pendakian Gunung Semeru via Ranu Pane dengan lama perjalanan sekitar 4 jam. Baca : Ranu Kumbolo Gunung Semeru - Surga yang (tak) Dirindukan

Dengan meningkatnya pendakian Gunung Semeru dari tahun ke tahun, keaslian Danau Ranu Kumbolo mulai terkikis. Meski begitu, sunrise di tepi danau tetap menjadi perfect moment yang ditunggu-tunggu para petualang dari berbagai penjuru negeri di Gunung Semeru.

4. Danau Satonda

danau satonda
Danau Satonda
Masih belum banyak yang mengenal dimana ada Danau Satonda. Ya... Danau Satonda memang tidak berada di dalam jalur pendakian gunung maupun kawasan tertentu. 

Namun, sejarahnya sangat melekat dengan Gunung Tambora karena lokasinya juga tidak jauh dari Gunung Tambora. Danau Satonda berada di Pulau Satonda, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.  Baca : Pulau Satonda - Fenomena Danau Purba dan Pohon Harapan

Danau air asin yang biru ini dikelilingi perbukitan Pulau Satonda yang hijau menguning, sehingga mirip sebuah kawah yang eksotis. Hal ini mengundang peneliti dari mancanegara karena air laut yang berbeda dari air laut normal dan hal ini dikaitkan dengan letusan Gunung Tambora dan letusan Gunung Satonda yang merupakan gunung purba tua. Penasaran ?

5. Danau Gunung Tujuh

danau gunung tujuh
Danau Gunung Tujuh
Sama dengan Danau Satonda, Danau Gunung Tujuh tidak ditemukan di dalam pendakian gunung. Danau Gunung Tujuh terletak di Gunung Tujuh yang berada di belakang Gunung Kerinci. Danau ini berada di ketinggian 1.950 mdpl, bisa dibayangkan bagaimana kesegaran air danau ini mengobati panas karena penat. 

Danau Gunung Tujuh bisa dijangkau dari Taman Nasional Kerinci Seblat dengan waktu pendakian sekitar 3 jam. Biasanya setelah turun dari Pendakian Gunung Kerinci yang merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia ini, para pendaki menyempatkan diri ngadem di Danau Gunung Tujuh dan Danau Kaco.

6. Danau Kaco

danau kaco
Danau Kaco
Danau Kaco berada di Kabupaten Kerinci, Jambi. Danau ini juga tidak ditemukan dalam pendakian gunung, tapi masuk dalam Taman Nasional Kerinci Seblat. Danau Kaco terbilang sangat unik sehingga pesonanya sangat menggiurkan para penggiat alam. Danau Kaco bisa memancarkan cahaya ketika malam hari khususnya saat bulan purnama. Baca : Pendakian Gunung Kerinci via Kersik Tuo

Letaknya masih jarang dikunjungi wisatawan, kecuali para pendaki setelah dari Gunung Kerinci. Kondisi sekitar Danau Kaco yang masih sepi, kadang membuat siapapun waspada dengan kemunculan harimau sumatra di sekitar lokasi. Namun, siapa yang tidak tertarik menyaksikan keunikannya?

7. Danau Taman Hidup

danau taman hidup argopuro
Danau Taman Hidup

Taman hidup bukan seperti dongeng Alice In Wonderland. Taman hidup adalah sebutan sebuah danau di jalur Pendakian Gunung Argopuro yang merupakan gunung dengan jalur pendakian terpanjang se-Jawa. Lokasi Danau Taman Hidup merupakan salah satu tempat camp favorit pendaki karena merupakan sumber air yang melimpah.  Baca : Pendakian Gunung Argopuro via Baderan - Bremi.

Untuk ke Danau Taman Hidup bisa ditempuh dengan Pendakian Gunung Argopuro via Baderan yang membutuhkan waktu 3 hari atau via Bremi yang lebih dekat dengan waktu sekitar 6 jam. Danau Taman Hidup yang tenang dengan suasana sunyi memang sangat menarik untuk berdiam diri sejenak, melepas lelah, memancing, maupun refreshing.

8. Danau Habema

danau habema
Danau Habema
Mungkin belum banyak yang mengenal Danau Habema, tapi siapapun tau Pegunungan Jayawijaya. Danau Habema berada di kompleks Pegunungan Jayawijaya-Papua, salah satu dari Seven Summits. Danau yang berada di ketinggian 3.225 mdpl ini didaulat sebagai danau tertinggi di Indonesia.

Pendakian Jayawijaya yang tergolong mahal tak berbeda dengan Danau Habema, untuk itulah kenapa danau ini sepi dari wisatawan maupun pendaki. Pesona alamnya tentu membuat siapapun tergiur untuk merasakan dinginnya danau di bawah kaki salju abadi.

9. Danau Tanralili

Danau Tanralili
Danau Tanralili
Bagi yang mendaki Gunung Bawakaraeng, pasti tidak asing dengan danau ini. Danau Tanralili berada tepat pada kaki gunung Bawakaraeng yang terkenal di kalangan para pendaki. Danau ini dijuluki sebagai Ranu Kumbolo di Pulau Jawa karena memiliki nuansa alam yang hampir sama. Danau Tanralili menyajikan pemandangan memukau yang bisa membuat liburan menjadi berkesan.

Tempat ini menyuguhkan panorama alam yang mengagumkan. Refleksi perbukitan terlihat dari jernihnya permukaan danau. Suara gemericik dari air terjun pun bisa kamu dengarkan di sini. Hijaunya pepohonan di sekitar seolah melengkapi pemandangannya. Memang pantas jika Danau Tanralili dianggap sebagai surga di kaki Gunung Bawakaraeng.

Itu adalah 9 danau indah di pegunungan Indonesia yang bisa dijumpai di jalur pendakian maupun berkaitan erat dengan gunung tersebut. Danau-danau itu pula yang membuat waktu pendakian kadang tampak lebih lama, karena terbius dengan nuansa alamnya yang mempesona. Cool.