Pendakian Gunung Arjuno 3.339 mdpl via Lawang - Manusia Lembah

Pendakian Gunung Arjuno 3.339 mdpl via Lawang

Gunung Arjuno adalah gunung tertinggi ketiga di Jawa Timur setelah Gunung Semeru dan Gunung RaungSelain medan yang berat, ada beberapa mitos yang selalu menjadi bumbu cerita para pendaki, dan ini yang membuat pendakian Gunung Arjuno terkesan begitu menarik. 

Pendakian Gunung Arjuno via Lawang merupakan pendakian dari sisi sebelah timur yang menyuguhkan pemandangan indah berupa perkebunan teh dan perbukitan di dalam pendakiannya.

Pendakian Gunung Arjuno via Lawang
Gunung Arjuno termasuk dalam daftar 10 Gunung Tertinggi di Jawa Timur. Berada di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan, ada beberapa jalur pendakian yang bisa digunakan. 

Ada beberapa jalur pendakian Gunung Arjuno, yaitu:
  1. Jalur pendakian via Tretes
  2. Jalur pendakian via Purwosari
  3. Jalur pendakian via Lawang
  4. Jalur pendakian via Batu
  5. Pendakian via Karangploso
  6. Pendakian via Sumberawan

Transportasi ke Basecamp Lawang

Berikut alternatif rute yang bisa digunakan :
  1. Dari Surabaya : Naik kereta api turun di Stasiun Lawang (Malang) - Pasar Lawang - Desa Wonosari dengan naik ojek. Jika naik bus dari arah Surabaya turun di Pasar Lawang. Naik angkot hijau dan berhenti di pangkalan ojek 'song-song' di seberang jalan. Lanjut ojek ke basecamp.
  2. Dari Malang : Langsung ke Pasar Lawang atau lewat pangkalan ojek 'song-song'. Dari pangkalan ojek yang tepat berada di pinggir jalan utama, basecamp tidak terlampau jauh, sekitar 15 menit.
  3. Dari Jakarta : Naik kereta ke Malang. Jika turun di Stasiun Kota Baru, makan naik angkot ke Terminal Arjosari, kemudian oper Angkot hijau (LA) tujuan Lawang, berhenti di pangkalan ojek 'song-song', lanjut ojek ke basecamp.

Info dan Tips :
  • Ojek pangkalan biasanya sudah tidak ada jika lewat larut malam. Tarif ojek sekitar Rp. 10.000 - Rp.15.000.
  • Dari basecamp ke Pos 1 bisa numpang di truk pengangkut teh, jika beruntung.

Peta Jalur Pendakian Gunung Arjuno :

Peta Pendakian Gunung Arjuno via Lawang

Meski disuguhi pemandangan kebun teh yang asri di awal, jalur pendakian Gunung Arjuno via Lawang terbilang berat karena menyajikan trek yang terus menanjak sampai puncak. 

Mulai November 2019, pendakian Gunung Arjuno menggunakan sistem booking online untuk setiap jalur resmi, yaitu pos Tretes, pos Tambaksari (Purwosari), via Lawang dan pos Sumber brantas. Baca : Cara Booking Online Pendakian Gunung Arjuno.


Pendakian Gunung Arjuno

Basecamp - Pos 1

Dari basecamp yang ada di area Perkebunan Teh Wonosari, langsung melanjutkan pendakian menyusuri kebun teh dan pepohonan. 

Pos 1 - Alang-alang, ditandai dengan bangunan kayu terbuka yang cukup lebar. Pos 1 berada di perbatasan kebun teh, sekaligus jalan masuk ke hutan.

Pos 1 - Pos 2

Tidak lama selepas Pos 1, jalur pendakian mulai menanjak dan masuk perkebunan. Jalan setapak berupa tanah keras yang sempit menyerupai kalimati. 

Pos 2 - Lincing, ditandai dengan shelter kayu, lebar seperti Pos 1. Di sebelah kanan shelter ada area luas yang cukup untuk 3 tenda isi 4. 

Di sebelah kiri shelter ada jalan setapak kecil menuju ke sumber air. Jalan setapak ini menanjak melewati bebatuan kemudian menurun ke dasar jurang. Membutuhkan waktu sekitar 15 menit menuju sumber air berupa kolam kecil tersebut. 

Di sekitar arah sumber air, ada satu tempat menarik untuk camp, tapi hanya cukup untuk 1 tenda saja. Jika cuaca bagus, melihat perbukitan dan pemandangan kota sambil menyaksikan kembang api tahun baru sangat menarik untuk dicoba. Pemandangan Gunung Semeru juga tampak menjulang di balik perkotaan. Istimewa...

Pos 2 - Po3

Setelah pos 2, jalur kembali menanjak melewati perbukitan dan savana luas yang membentuk pemandangan indah. Cukup untuk mengobati rasa lelah. 

Ada jalur alternatif dari Pos 2 ke Pos 3, tepatnya di sebelah kanan lahan lapang Pos 2. Jalur setapak yang menurun bisa dicoba bagi yang suka tantangan karena jalurnya lebih ekstrim, lebih menanjak, lebih panjang dan berbatu, sehingga kadang perlu sedikit teknik memanjat.

pendakian gunung arjuno via lawang
Jalur Alternatif

Adanya beberapa pohon cemara menandai sudah dekat dengan Pos 3. Pos 3 - Mahapena, berupa tanah lapang di atas bebatuan. Tidak ada sumber air, tetapi jika musim hujan, bisa menemukan air yang tertampung pada batuan.

Pos 3 - Pos 4

Ini adalah jalur yang paling melelahkan di sepanjang pendakian Gunung Arjuno. Trek masih berupa tanah keras di antara pepohonan cemara yang rapat dan tanpa bonus, kecuali berhenti. Pendakian panjang ini akan sangat melelahkan karena jarak ke Pos 4 lumayan jauh.

Pos 4 - Gombes, berupa tanah lapang di bawah pohon cemara. Disini bisa mendirikan 6 tenda isi 4 dan merupakan tempat camp luas terakhir yang nyaman di sepanjang jalur pendakian. Disini tidak ada sumber air. 

pendakian gunung arjuno via lawang
Pos 4 - Gombes

Pos 4 - Plawangan

Selepas Pos 4, jalan kembali menanjak dan melewati Alas Lali Jiwo. Di sepanjang jalur, vegetasi berupa hutan lumut yang rapat dan lebat. Trek masih berupa tanah keras di jalan setapak sempit. 

Di sepanjang perjalanan menuju Plawangan, ada beberapa tempat datar yang bisa digunakan untuk camp. Beberapa tempat yang sempit bisa menampung 1 tenda isi 4, itupun sedikit memaksa. Namun, bisa menjadi alternatif camp darurat.

pendakian gunung arjuno via lawang
Kemiringan Lereng Gunung Arjuno

Memasuki hutan cemara menandakan sudah dekat ke Plawangan. Plawangan adalah pertemuan jalur pendakian via Lawang dengan Pendakian Gunung Arjuno via Purwosari

Plawangan berada di lereng Gunung Arjuno, sehingga tidak banyak tempat datar di tempat ini. Ada lokasi datar di atas Plawangan yang bisa digunakan untuk beristirahat atau membuat 1 tenda isi 3.

Plawangan - Puncak

Dari Plawangan ke puncak Gunung Arjuno, jalur sudah tidak terlalu menanjak dan mulai terbuka dengan pepohonan cantigi yang mendominasi area. 

Pendakian dilanjutkan dengan memutari lereng gunung hingga sampai di area bebatuan yang menampakkan Puncak Ogal Agil. Tidak dibutuhkan waktu lama untuk mendaki bebatuan besar menuju Puncak Gunung Arjuno. 

Puncak Gunung Arjuno

Tips Pendakian Gunung Arjuno : 

  1. Gunakan Peralatan dan Perlengkapan Mendaki Gunung yang lengkap untuk kenyamanan dan keamanan.
  2. Bawalah persediaan air yang cukup karena di sepanjang jalur nyaris tidak ada sumber air dan trek sangat menanjak.
  3. Sebaiknya tidak memulai pendakian malam hari di area kebun teh jika tidak hafal jalur.
  4. Dikenal sebagai gunung yang sakral, hargai mitos-mitos seperti tidak boleh ganjil, menggunakan baju merah dan wanita yang sedang berhalangan (menstruasi) dilarang melakukan pendakian.
  5. Jika cuaca buruk, segera turun dari puncak karena rawan sambaran petir, atau bisa menunda waktu ke puncak.
  6. Jika ingin lintas jalur, ada sedikit tempat datar di dekat Plawangan untuk mendirikan tenda.
  7. Jangan membuang sampah sembarangan maupun melakukan vandalisme di sepanjang jalur pendakian khususnya pada candi dan batuan di puncak Arjuno.

Estimasi Waktu Pendakian Gunung Arjuno :

Basecamp - Pos 1 : 1 jam
Pos 1 - Pos 2 : 2 jam
Pos 2 - Pos 3 : 3 jam
Pos 3 - Pos 4 : 3 jam 45 menit
Pos 4 - Plawangan : 1 jam 30 menit
Plawangan - Puncak : 1 jam

Informasi Gunung Arjuno via Lawang :

  • Tinggi : 3.339 mdpl
  • Tipe : Stratovolcano tipe A
  • Wilayah : Kota Batu, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang.
  • Pengelolaan : Taman Hutan Raya Raden Soerjo
  • Letusan Terakhir : 1952
  • Puncak : Puncak Ogal Agil
  • Sumber Mata Air : Dekat Pos 2
  • Camp Ideal : Pos 3, Pos 4.
  • Durasi Pendakian Normal : 2 - 3 hari
  • View Gunung :  Gunung ArjunoGunung SemeruGunung KawiGunung ButakGunung Penanggungan
  • Wisata Sekitar : Kebun Teh Wonosari, Puncak Budug Asu, Petilasan Tunggul Ametung, Kebun Buah Naga lawang.
  • Lokasi Basecamp Lawang: Gemuk Utara, Wonorejo, Kec. Lawang, Malang, Jawa Timur (Map : Klik Disini)
  • Kontak Basecamp Lawang : 081 330 787 722
  • Simaksi : Rp. 10.000 / orang / malam